Eltama Coating

Jenis Protective Coating yang Paling Pas untuk Kebutuhan

Guna menghindari risiko korosi yang kerap terjadi karena kontak dengan udara terbuka, laut, cairan kimia, bahkan sentuhan tangan manusia, sebuah bangunan maupun material yang berbagan logam dan besi patut diberi tambahan protective coating. Ini juga untuk menghindari adanya risiko kerusakan karena faktor alamiah atau non-alamiah lain, misalnya goresan atau benturan.

Apalagi jika peralatan dan infrastruktur yang Anda didirikan di lokasi rawan yang bersentuhan langsung dengan faktor-faktor ekologis. Misalnya pertambangan, maritim, bahkan agrobisnis. Jenis protective coating yang pas adalah sebuah kewajiban, terlebih jika ini adalah fasilitas yang bisa membahayakan jika rusak.

Selain itu, menggunakan jasa protective coating juga sangat efektif untuk memperpanjang masa pakai bangunan dan peralatan agar tidak rusak lebih awal.

 

JASA COATING EPOXY

 

Eltama Prima Indo (ELTAMA) merupakan salah satu perusahaan coating lantai, dinding dan protective coating terbaik yang telah berpengalaman lebih dari 10 tahun.

Didukung oleh tenaga kerja yang terlatih dan profesional, Layanan utama kami meliputi :

  1. Jasa Industrial Coating
  2. Jasa Epoxy Lantai
  3. Jasa Sandblasting
  4. Sewa Peralatan Sanblasting
  5. Produksi Cat merk Foxa Paint

Serta menjual berbagai jenis produk pendukung, sepeti Material Abrasive Sandblasting, Bahan Baku Cat dan Jual Kemasan

Untuk informasi dan Harga Jasa Epoxy, Harga Sand Blasting, dan Harga Cat Epoxy, segera hubungi tim sales kami di : 0821-1035-6448

 

Jasa Protective Coating

Jenis Protective Coating

Protective coating, sesuai namanya, adalah pemberian lapisan tambahan yang bersifat melindungi. Perannya adalah untuk melindungi bahan metal atau media-media lain dari kontaminasi dan reaksi senyawa-senyawa eksternal yang berpotensi  mengakibatkan terbentuknya karat atau korosi.

Zat asam yang memiliki Ph 0 sampai dengan Ph 5 atau alkali dengan Ph 9 sampai dengan Ph 14 dapat membuat reaksi pada baja, besi ataupun beton, dan reaksi terburuk pada baja, besi ataupun beton adalah menjadi lapuk. Jika dibiarkan, lama-lama ini bisa mengakibatkan keropos atau bahkan roboh.

 

Protective Coating VS Waterproofing

 

Keduanya memang mirip, sehingga wajar jika banyak yang salah kaprah tertukar antara protective coating dengan waterproofing. Tapi dilihat dari jenis protective coating, sebetulnya dua hal ini cukup berbeda signifikan.

Karena sifat material dan fungsinya, protective coating punya peranan yang lebih besar dibanding waterproofing.

Waterproofing adalah jenis lapisan yang hanya mampu melindungi dari penetrasi air dengan kadar Ph normal atau tidak mengandung zat kimia keras. Beda halnya dengan protective coating, yang tidak hanya mencegah terjadinya penetrasi tetapi juga mencegah terjadinya kerusakan pada baja, besi atau beton yang terpapar zat kimia yang bersifat keras. Contohnya asam sulfat, atau body liquid yang sering keluar dari tubuh manusia yang kebetulan sering lewat atau menyentuhnya.

Singkat kata, sebuah lapisan yang protective coating bisa dipastikan juga waterproof. Tetapi sebaliknya, lapisan waterproof tidak selalu otomatis termasuk jenis protective coating.

 

Jenis Protective Coating

 

Saat ini, ada beragam jenis protective coating yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan kemampuan Anda. Supaya tahu mana yang paling pas, intip ikhtisar jenis protective coating berikut.

 

#1 Epoxy (Polyutherane) Coating

Jenis potective coating yang satu ini sangat disarankan untuk perkakas yang terpapar gempuran cuaca dan ultra violet. Seperti misalnya cerobong asap, kilang minyak, barang-barang tambang, bahkan pipa saluran dan makanan. Bahannya yang kuat dan anti rembes teruji secara sains tidak akan retak oleh zat kimia atau gempuran berkekuatan tertentu.

 

#2  Alkyd Coatings

Alkyd coatings populer untuk industri makanan seperti gula, sirop, juga heavy equipment. Secara harga pun relatif ekonomis. Yang termasuk alkyd adalah penta zinc chromate primer dan penta prima synthetic enamel. Meski murah, sifatnya gampang kusam sehingga lebih disarankan untuk lingkungan yang terjaga kebersihannya (sanitary).

 

#3   Vinyl dan Chlorinated Rubber Coatings

Banyak yang tidak tahu bahwa karet (rubber) dan vinyl juga bisa jadi bahan coatings yang fungsional. Sifatnya sangat cocok untuk konsentrasi zat berkimia tinggi dan tidak licin serta sulit dibersihkan seperti misalnya pupuk.

 

  #4 FRP Coatings

Fibreglass Reinforce Plastics (FRP) menempati posisi khusus karena jenis protective coating satu ini memiliki daya tahan pada cuaca dan karat. Fibreglass yang juga sering disebut Serat Kaca ini memiliki fungsi eksklusif sebagai penguat. Kelebihan lainnya, jenis coating yang ini juga tahan panas atau dingin yang ekstrim sehingga pas untuk alat-alat produksi.

Jens-jenis protective coating di atas dapat bertahan hingga 20 – 50 tahun jika dirawat secara telaten. Faktor lainnya, kondisi substrat serta topologi lingkungan kadar garam, kelembaban, kondisi asam atau basa, serta kondisi ekstrim lainnya juga berperan. Semakin ekstrim kondisi lingkungan yang ada, akan membuat ketahanan dari cat pelindung akan semakin menurun. Sehingga, disarankan untuk menggunakan jenis protective coating yang lebih kuat atau tebal pula.

 

Sebelum Memilih Protective Coating

 

Agar semakin awet dan tidak cepat rusak serta bisa menjadi pelapis anti karat yang benar-benar fungsi, Anda patut mempertimbangkan hal-hal di bawah ini sebelum memilih jenis coating.

 

#1 Media yang Diproteksi

Apakah besi, baja carbon, beton atau kayu, semuanya bisa jadi bereaksi positif atau negatif terhadap bahan protective coating yang akan diberikan. Bahan kayu, misalnya, akan meleleh jika dipadukan dengan alkyd sehingga kompromi yang bisa dipasang adalah jenis rubber. Sebaliknya, jenis metal paling bereaksi positif dengan FRP.

 

#2 Konsentrasi Zat dalam Coating

Setiap coating memiliki zat campuran di dalamnya untuk menambahkan konsistensi atau tingkat kekerasan. Tetapi awas, lapisan yang terlalu tebal tidak selalu baik untuk media penampang. Jika terlalu tebal, bisa-bisa malah membuatnya keropos dalam. Tetapi terlalu tipis juga tidak akan efektif menangkal karat.

Selain itu, konsentrasi zat juga mempengaruhi harga total yang akan Anda bayar pasca pemasangan. Jadi bijaklah dalam mengonsultasikan keinginan Anda pada pihak kontraktor.

 

#3 Metode Pelaksanaan Kerja

Beda coating, beda lagi metode pelaksanaan kerka. Epoxy misalnya, butuh tahap sandblasting, washing, pemasangan primer dan plamir, pengeringan, pemberian cat, lalu pemberian hardener. Demikian bisa makan waktu seharian penuh sehingga Anda bisa jadi terpaksa harus meliburkan arus produksi pabrik atau hunian selama beberapa lama.

Nah, demikian adalah jenis protective coating yang ada. Bijak-bijaklah dalam memilih dan menentukan mana yang paling pas untuk Anda. Jika ragu, Anda selalu bisa berkonsultasi dengan ahlinya di contact person kami.

 

Aplikator Cat Berpengalaman

 ELTAMA telah dipercaya ratusan pelanggan yang puas dari segala penjuru di Indonesia, termasuk di wilayah :

  • Jasa Protective Coating Jakarta
  • Jasa Protective Coating Bandung
  • Jasa Protective Coating Cirebon
  • Jasa Protective Coating Ciamis
  • Jasa Protective Coating Cianjur
  • Jasa Protective Coating Garut
  • Jasa Protective Coating Karawang
  • Jasa Protective Coating Kuningan
  • Jasa Protective Coating Majalengka
  • Jasa Protective Coating Pangandaran
  • Jasa Protective Coating Purwakarta
  • Jasa Protective Coating Subang
  • Jasa Protective Coating Sukabumi
  • Jasa Protective Coating Sumedang
  • Jasa Protective Coating Tasikmalaya
  • Jasa Protective Coating Banjar
  • Jasa Protective Coating Cimahi
  • Jasa Protective Coating Surabaya
  • Jasa Protective Coating Semarang
  • Jasa Protective Coating Bogor
  • Jasa Protective Coating Depok
  • Jasa Protective Coating Bekasi
  • Jasa Protective Coating Tangerang

Leave a Comment